Powered By Blogger

Jumat, 02 April 2010

111 WASIAT RASULIJLLAH SAW 37 KEPERIBADIAN YANG SEMPURNA

111 WASIAT RASULIJLLAH SAW
37 KEPERIBADIAN YANG SEMPURNA
=================================

WAHAI ukhti Muslimah! Sesungguhnya yang disebut dengan mukminah sempurna itu
adalah orang yang selalu sibuk mengingat Allah dan sibuk pula dalam mendatangi
hak-hak Allah. Orang yang semacam ini sangat sedikit kita temui didunia ini.
Apalagi kalau kita mahu benar-benar memperhatikan ayat-ayat Al Qur’an, ternyata
banyak sekali yang kita jumpai manusia yang lupa kepada Allah, sesat, fasik dan
melampaui batas. Sebagaimana firman Allah:

“Dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka.”
(A1-Madinah: 66)

“Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”
(Al-Hadid: 16).

“Kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh sungguh melampaui batas
dalam berbuat kerusakan di mu/ca bumi.”
(Al-Maidah: 32).

Masih banyak lagi ayat-ayat yang lain menjelaskan tentang hal itu. Dalam sebuah
hadis qudsi Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah berfirman pada han kiamat: “Hai Adam, bangunlah, siapkanlah
seratus sembilan puluh sembilan keturunanmu untuk ditempatkan ke dalam neraka,
dan satu diantara mereka itu akan ditempatkan ke dalam syurga. (Keika
Rasulullah SAW menerirna firman Allah ini kemudian menyampaikannya kepada para
sahabat), Rasulullah menangis terisak-isak, demikian pula para sahabat lainnya,
lalu beliau bersabda: “Angkatlah kepala kamu semua. Demi Tuhan yang menguasai
jiwaku. (jika dibandingkan) dengan umat-umat Nabi yang lain, maka umatku
bagaikan sehelai bulu putih (yang terda pat) pada kulit lembu jantan yang
berbulu hitarn.”
(HR. Tabrani).

Wahai ukhti MusIimah Dalam hadis tersebut ada diterangkan bahawa nanti pada han
kiamat Allah akan memanggil Nabi Adam untuk memerintahkan sesuatu kepadanya,
maka segera Nabi Adam memenuhi panggiIan itu kerana untuk mentaati-Nya. Allah
SWT memerintahkan kepada Nabi Adam untuk mengumpulkan seluruh anak cucu
keturunannya untuk mengadakan perhitungan. Ternyata dan seribu orang jumlah
anak cucu turunan Nabi Adam itu, sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang
dimasukkan ke dalam neraka, cuma satu orang sahaja yang dimasukkan ke dalam
syurga.

Dengan memperhatikan keadaan hidup manusia pada saat sekarang mi, maka perkara
ini tidak menghairankan bagi kita akan terjadi, kerana yang kita saksikan pada
saat sekarang, terlalu banyaknya orang yang kafir terhadap perintah Allah,
orang-orang yang musyrik, munafik, bahkan sampai tidak berTuhan yang hanya
menghiasi hidupnya didunia ini dengan kemaksiatan.

Disamping itu ada pula orang-orang yang mengaku dirinya muslim atau muslimah
(beragama Islam), akan tetapi perbuatannya seharian tergolong kepada
orang-orang yang fasiq dan munafik dan semata-mata mengikuti hawa nafsunya,
demi mengikuti arus kehidupan dunia sehingga melanggar batas-batas atau
garis-garis yang telah ditentukan oleh agama. Maka mereka-mereka ini juga akan
termasuk ke dalam golongan anak cucu Nabi Adam yang malang itu.

Diantara mereka-mereka yang masuk ke dalam neraka itu sesuai dengan kemaksiatan
atau dosa yang dilakukannya. Ada yang kekal selama-lamanya, akan tetapi ada
juga yang masuknya cuma sementara. Bagi yang masuk neraka cuma sementara itu,
Allah akan mengeluarkan mereka kembali untuk dimasukkan ke dalam syurga.

Wahai ukhti Muslimah! Hadis di atas tadi juga menjelaskan kepada kita, bahawa
ketika Nabi Muhammad SAW menerima berita tentang sedikitnya orang-orang yang
akan dimasukkan ke dalam syurga, beliau merasa sedih dan menangis, sedangkan
para sahabat yang mendengar berita itu merasa cemas dan takut kalau-kalau
mereka termasuk golongan yang banyak masuk ke dalam neraka maka merekapun ikut
serta menangis pula.

Setelah menyaksikan tangisan para sahabat itu, Rasulullah SAW kembali untuk
menghibur mereka dan menyampaikan khabar gembira tentang kurnia yang diberikan
Tuhan kepada umat beliau. Rasulullah SAW memerintahkan kepada mereka untuk
mengangkat muka dan berhenti dan menangis. Pada waktu itu juga, Rasulullah SAW
menyampaikan berita bahawa banyak diantara golongan umat Muhammad yang akan
mendapat hidayah dan Tuhan dan memasukkannya ke dalam golongan yang sedikit.

Kiasan Rasulullah dengan sehelai bulu putih yang ada pada kulit lembu yang
berbulu hitam itu memang sedikit, sebab yang benar-benar menjadi umat Nabi
Muhammad SAW di atas muka bumi ini memang sedikit jika dibandingkan dengan
umat-umat yang sesat, sekalipun mereka itu mengatakan bahawa mereka juga umat
Muhammad. Selain jumlahnya sedikit, umat Nabi Muhammad itu adalah umat yang
sebaik-baik umat menurut Al Qur’an. Justeru itu, wajiblah bagi kita sebagai
umat yang baik ini, terus berusaha sekuat tenaga untuk tetap mempertahankan
kedudukan mulia yang telah dikurniakan oleh Allah kepada kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar